Pelaku penginjak Alquran yang ramai di sosial media yaitu seseorang pemuda asal Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Awal minggu ini, beberapa netizens digemparkan dengan satu photo di sosial media Facebook yang memerlihatkan aksi kontroversial serta mengundang rasa geram umat muslim. Pasalnya dalam photo yang diupload pada Minggu (12/6) tempo hari memerlihatkan kalau seseorang pemuda mencapai Alquran di satu mushola. Dalam caption-nya, tercatat ” “jGn tIru adEgaN InI brO…”.
Sesudah ramai diperbincangkan, pada akhirnya polisi sukses temukan pelaku penginjakan Alquran itu yaitu Capry Nanda, 20, eks pelajar, warga Kampung Tangah Jorong Koto Dalam Nagari Sungai Aur
Awal minggu ini, beberapa netizens digemparkan dengan satu photo di sosial media Facebook yang memerlihatkan aksi kontroversial serta mengundang rasa geram umat muslim. Pasalnya dalam photo yang diupload pada Minggu (12/6) tempo hari memerlihatkan kalau seseorang pemuda mencapai Alquran di satu mushola. Dalam caption-nya, tercatat ” “jGn tIru adEgaN InI brO…”.
Sesudah ramai diperbincangkan, pada akhirnya polisi sukses temukan pelaku penginjakan Alquran itu yaitu Capry Nanda, 20, eks pelajar, warga Kampung Tangah Jorong Koto Dalam Nagari Sungai Aur
Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Sekarang ini, pelaku ada di Polres Pasaman untuk disuruhi info.
Dalam pengakuannya, Capry Nanda menerangkan kalau peristiwa itu bermula pada 12 Juni 2016 sekitaran jam 23. 20 di Mushola Al-Ikhlas Kampung Tangah, Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Capri Nanda berbarengan empat orang rekannya ada di Mushola Al Ikhlas itu.
Lalu, tindakan itu difoto oleh Andri, rekannya yang setelah itu di unggah ke sosial media pada jam 23. 40. Setelah itu, empat rekan yang lain yang berbarengan Capry yaitu Andi (22) yang memphoto, Heru Harimanjaro Batubara (20) eks pelajar, Alfy (20) eks pelajar, serta Iyus (23) eks pelajar.
Menurut pernyataan pelaku serta kawannya, aksi itu belum hingga mencapai Al quran. Selanjutnya mereka menerangkan kalau aksi mereka itu tak dalam dampak alkohol ataupun narkoba. Mereka mengakui menyesal dengan aksi yang tujuannya hanya main-main serta iseng itu.
Walau sekian, pelaku penginjak Alquran ini tetaplah di check di Polres Pasaman serta bakal dijerat dengan pasal 28 ayat 2 UU ITE n No 11 th. 2008 JO pasal 156 huruf a, KUHP, mengenai Aksi Penistaan Agama dengan ancaman sekitaran 6 th. penjara.
Dalam pengakuannya, Capry Nanda menerangkan kalau peristiwa itu bermula pada 12 Juni 2016 sekitaran jam 23. 20 di Mushola Al-Ikhlas Kampung Tangah, Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Capri Nanda berbarengan empat orang rekannya ada di Mushola Al Ikhlas itu.
Lalu, tindakan itu difoto oleh Andri, rekannya yang setelah itu di unggah ke sosial media pada jam 23. 40. Setelah itu, empat rekan yang lain yang berbarengan Capry yaitu Andi (22) yang memphoto, Heru Harimanjaro Batubara (20) eks pelajar, Alfy (20) eks pelajar, serta Iyus (23) eks pelajar.
Menurut pernyataan pelaku serta kawannya, aksi itu belum hingga mencapai Al quran. Selanjutnya mereka menerangkan kalau aksi mereka itu tak dalam dampak alkohol ataupun narkoba. Mereka mengakui menyesal dengan aksi yang tujuannya hanya main-main serta iseng itu.
Walau sekian, pelaku penginjak Alquran ini tetaplah di check di Polres Pasaman serta bakal dijerat dengan pasal 28 ayat 2 UU ITE n No 11 th. 2008 JO pasal 156 huruf a, KUHP, mengenai Aksi Penistaan Agama dengan ancaman sekitaran 6 th. penjara.
0 Response to "INI CERITANYA,,,PELAKU PENGINJAK AL-QURAN YANG TELAH MENGHEBOHKAN SOSIAL MEDIA DAN MEMBUAT GERAM UMAT ISLAM !!! ..ALHAMDULILLAH BERHASIL DI TANGKAP POLISI."
Post a Comment